Ada Juga Ponsel Lipat, Tetapi Seri Galaxy S Berkesan Sebagai Flagship

Jakarta – Samsung saat ini memiliki ponsel yang dapat dilipat, Galaxy Z Fold dan Flip, namun mengatakan seri Galaxy S akan tetap menjadi lini andalan perusahaan.

“Dari segi strategi produk, kami memiliki dua perusahaan terkemuka,” kata Lu Kheng Seng, Head of Samsung Electronics Indonesia Mobile Experience Business Unit, dalam jumpa media di Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Menurut Lo, Samsung akan terus mempertahankan seri Galaxy S sebagai smartphone bertipe strap atau strap andalan dan memperkuat tren smartphone lipat.

“Ini akan memakan waktu, karena perubahan ini bukanlah sesuatu yang akan berkembang secara tiba-tiba dan selesai,” tambahnya.

Selain itu, dari sisi produksi, bahan untuk ponsel yang dilengkapi layar lipat saat ini masih terbatas. “Jadi kita akan terus menggunakan dua strategi tadi,” Lu menyimpulkan, “untuk tipe tape dan tipe yang bisa dilipat.”

Pada saat yang sama, Samsung Electronics juga mengumumkan ingin mempopulerkan smartphone yang dapat dilipat dengan memperkenalkan dua ponsel yang dapat dilipat, yaitu Galaxy Z Flip 4 5G dan Galaxy Z Fold 4 5G.

Menurut laporan IDC, pengiriman ponsel lipat mencapai 1,9 juta unit pada tahun 2020. Sedangkan pada tahun 2021 diharapkan meningkat menjadi 7,1 juta unit. Jumlah ini diperkirakan akan mencapai 27,9 juta unit pada tahun 2025.

Data lain menunjukkan bahwa di Indonesia, di mana Samsung memimpin pasar ponsel lipat, tumbuh 23 kali lipat antara 2019 dan 2020 dan hingga 127 kali pada 2021 dibandingkan 2019.

Lo Khing Seng mengatakan ada 4 keunggulan utama inovasi Galaxy Z Flip4 5G dan Galaxy Z Fold4 5G.

Yang pertama adalah soal daya tahan atau fleksibilitas. Lu mengatakan Ultra Thin Glass dianggap sebagai salah satu teknologi utama yang diterapkan Samsung pada smartphone lipatnya.

Baca Juga  Tidak Tersedia Dengan ANC Enhancer Dan LHDC 50, Harga Di Indonesia

“Kaca ultra-tipis, yang kurang dari sepertiga rambutmu, adalah kunci rahasianya,” kata Lu.

Dalam 200 tes, Lo mengatakan dua ponsel layar lipat terbaru Samsung sangat fleksibel.

Lu menambahkan: “Sisi bingkai menggunakan pelindung aluminium, salah satu yang terkuat di industri saat ini. Juga dilengkapi dengan Gorilla Glass Victus +, yang 30% lebih kuat dari pendahulunya.”

Juga, sejauh ini, hanya dua jenis smartphone yang dapat dilipat yang telah menerima sertifikasi IPX8, klaim Ross.

Dari segi kamera, Samsung memiliki fitur kamera yang sempurna untuk Galaxy Z Fold 4 5G dan Galaxy Z Flip 4 5G, salah satunya adalah fitur yang disebut Nightography, di mana mengambil gambar dalam cahaya rendah biasanya menjadi kendala.

Dari segi desain, sekilas Lo mengakui bahwa baik Galaxy Z Fold4 maupun Galaxy Z Flip4 memiliki warisan dari pendahulunya. “Tetapi ketika kami menggunakan produk tersebut, banyak pengalaman pengguna yang sebenarnya sangat berbeda.”

Lo mencontohkan Fold 4 yang diklaim sebagai lipatan tertipis dan teringan. Layar utama juga lebih besar dari Fold 3.

Juga, untuk Flip4, engselnya lebih tipis dan bingkai di sekitar tepinya lebih ramping. Lo juga mengatakan memiliki Edisi Bespoke adalah fitur yang menonjol.

“Karena kamu bisa membuat desain yang sangat pribadi untukku,” kata Lu.

Menurut Lo, Samsung ingin menghubungkan Gen Z yang menyukai desain. Oleh karena itu, ia mengumumkan bahwa ia berencana untuk berkolaborasi dengan sejumlah merek aksesori lokal.

Baca Juga: