3 Cara Mudah Melindungi Ponsel Android Anda Dari Peretasan

Dengan meningkatnya ancaman terhadap keamanan smartphone, pengguna Android perlu ekstra hati-hati saat menggunakan perangkatnya.

Pengguna HP Android dapat memulai fase keamanan perangkat dengan memperbarui sistem keamanan sistem operasi mereka.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan fitur keamanan versi terbaru untuk mencegah kesalahan yang sebelumnya tidak dapat diperbaiki pada sistem keamanan lawas.

Jake Moor, konsultan keamanan siber global di ESET, menawarkan tiga cara sederhana bagi pengguna untuk menjaga keamanan perangkat Android mereka.

1. Gunakan Google Play Store

Dalam peluncuran The Sun (9 Juni 2022), Moore menjelaskan betapa berbahayanya aplikasi jahat mencuri data pengguna dan informasi keuangan. Jadi, gunakan toko aplikasi resmi untuk menjaga perangkat Anda aman dari ancaman.

Untuk beberapa pengguna Android, aplikasi yang mereka cari tidak muncul di App Store, jadi mereka mungkin mencoba mengunduh aplikasi dari tempat lain selain Google Play Store.

Namun, mengunduh aplikasi selain dari toko aplikasi resmi dapat membahayakan keamanan perangkat Anda karena keamanan APK tidak dijamin.

2. Aktifkan fungsi “Temukan perangkat saya “.

Temukan Perangkat Saya di Android adalah salah satu penyelamat ketika pengguna lupa atau kehilangan perangkat mereka. Moore juga menyarankan untuk mengaktifkan fitur ini.

Moore mengatakan pengguna Android harus menerapkan otentikasi dua faktor (2FA) di akun Google mereka untuk menjaga akun dan data mereka lebih aman.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat membuka aplikasi Pengaturan Android dan menggulir ke bawah untuk menemukan entri Google. Di halaman yang terbuka, temukan dan pilih opsi Keamanan.

Kemudian geser sakelar di Temukan Perangkat Saya untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Moore juga menyarankan agar pengguna Android mengunduh aplikasi VPN yang andal. Nanti Anda dapat mengaktifkan VPN untuk merahasiakan riwayat penjelajahan atau penjelajahan Anda dari ISP atau penyedia data Anda.

Mengaktifkan VPN memberikan keamanan dan privasi tanpa kerumitan, dan harus mudah dinonaktifkan.

Selain VPN, pengguna juga dapat mengunduh perangkat lunak antivirus khusus untuk Android.

“Orang jarang memikirkan keamanan siber ponsel mereka,” kata Moore, “tetapi sangat penting bahwa Anda memiliki perangkat lunak antivirus yang diinstal pada perangkat Android Anda, dan sebagian besar perangkat lunak tersedia secara gratis.”

Menurut data dari Statista, hampir tiga perempat pengguna smartphone di seluruh dunia adalah pengguna Android.

Sebuah studi Universitas Cambridge baru-baru ini menemukan bahwa sekitar 87% ponsel Android telah mengalami setidaknya satu kerentanan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk lebih memperhatikan keamanan perangkat mereka.

Jutaan pengguna Android diperingatkan bulan lalu untuk tidak membeli smartphone bekas atau lama karena kekhawatiran tentang sistem keamanan yang lemah yang memudahkan peretas untuk masuk.

Para ahli mengatakan melalui CNET bahwa bagian-bagian perangkat keras terlihat bagus, tetapi keamanan perangkat lama kurang dibandingkan dengan perangkat baru karena kurangnya dukungan keamanan.

Dengan cara ini, agar smartphone tetap up to date dan melindunginya dari berbagai ancaman, pengguna disarankan untuk menginstal sistem keamanan tambahan terbaru di perangkat mereka.

Sudah dipastikan bahwa sistem keamanan Android terbaru akan memberi tahu Anda ketika aplikasi mengakses kamera dan mikrofon di perangkat pengguna dalam bentuk peringatan dari belakang.